Buat Seseorang

Sesungguhnya saat ini aku sedang merindukan seseorang, amat sangat.

Dia bukan siapa – siapa dalam darah ku, bukan adik, bukan sepupu, bukan orang tua. Dia juga bukan orang yang telah lama hadir dalam kehidupan ku, bukan teman lama, bukan relasi dan bukan handai taulan. Kehadirannya sekelebat, sejenak. Jika dibandingkan dengan hidup ku selama ini telah berjalan, nggak ada lima puluh persen bagian hidup udah aku habiskan bersamanya. Mungkin hanya satu kecepatan cahaya jika dibandingkan satu detik waktu, ini sebuah analogi dan juga hiperbolik. Benar, sesingkat itulah pertemuan ku dengannya.

Tapi, dari sesingkat waktu itu, aku merasa ada keterikatan bersamanya. Ada sebuah bonding yang lebih dari sekedar tahu nama dan nomor hape. Ada rasa yang tak biasa membumbung di hati saat melihatnya. 

Siapa dia?

Dia adalah seseorang yang baru saja pergi dari kehidupanku, yang pernah mengisi hari-hariku dan melukiskan segaris warna indah dalam hatiku. Rindu... sebuah perasaan menggebu yang didalamnya ada kalimat cinta juga tulus yang kini menyesakkan hatiku. Satu pertanyaan yang menghiasi pikiranku, apakah kamu merasakan hal yang sama?

Ingatkah kamu tentang hari-hari kita? Mungkin kamu sudah lupa. Tapi tidak bagiku!
Cerita itu akan terekam dalam otakku dan selalu ku putar setiap aku merindukanmu.
Ingatkah saat kamu memanggilku 'bey'?
Ingatkah saat kamu bilang 'I love You'?
Ingatkah saat kamu menyapaku di pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari?
Panggilan itu, sapaan itu, ucapanmu itu sungguh terngiang dalam hariku :'(

Saat kita berdebat tentang bola, kamu selalu mengejek tim sepak bola favoritku, dan akupun nggak mau kalah juga mengejek tim sepak bola favoritmu. Kamu menemaniku menonton pertandingan bola, walau hanya dengan ponsel, kamu suka ngomel saat aku begadang terus buat nonton bola. Saat kita bertemu, kita nggak romantis tapi kita malah jambak-jambakan, cubit-cubitan pipi, semua itu yang membuat terasa indah. Saat kamu tersenyum, marah, sungguh aku merindukan itu.

Aku mencoba untuk tak menangisi kepergianmu. Namun air mata itu tak mampu ku bendung. Karena air mata adalah satu2nya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yg telah membuat perasaanku terluka. Aku tak ingin terlalu berharap darimu, tapi aku tetap aja aku masih menunggu dirimu..

Jangan terlalu lama menjauh, kamu tau aku cuma menginginkan kamu. Aku masih mencintaimu, bukan sampai mati namun hanya sampai aku menemukan orang lain untuk aku cintai. Aku menunggu kamu membuka matamu, namun aku yakin ketika saat itu tiba mungkin aku tidak lg dengan perasaanku. Kamu punya mata kan? Seharusnya kamu bisa liat bagaimana aku memikirkan kamu. Kamu punya hati kan? Harusnya kamu merasakan perasaan hatiku yg setiap hari tumbuh. Kadang aku menginginkan untuk melupakanmu namun kadang aku ingin tetap mencintaimu. Tanpa kamu tau aku masih sering mencari tau bagaimana keadaanmu walau kamu tidak pernah mencari tau keadaanku. Disaat aku menangis merasakan kamu menyakitiku, aku akan ingat saat aku tertawa merasakan kamu membahagiakanku :')  i miss you everyday i miss you everytime :')

hanya senggal puisi ini yang bisa menggambarkan bahwa aku merindukanmu:


entah kenapa
hati ini merasa kehilangan
akan sesosok kepribadian
yang begitu lembut

yang menemani dalam kesendirian
yang menghangatkan dikala hati membeku
hari-hari dalam kebersamaan
mungkinkah hanya tinggal kenangan belaka

canda tawa bersamamu
kini hanya penantian
tutur sapa dengan dirimu
kini hanyalah impian semata

jauh tatapan untuk bertemu
jauh kata untuk menyapa
walau jarak membentang menghalangi
namun hati menanti hadirnya dirimu

mengingat bayangmu yang jauh
pada waktu yang kian sempit
dadaku nyaris terbelah
perih melolong sengit
rinduku membuncah
merobek langit
kutitip puisi rindu
pada nyanyi angin sendu
agar hati tak kian pilu
berharap kaupun rindu
…love u miss u love u miss u love u miss u…*sampe nyaris gila*

maybe you've already forgotten me :'( but I hope you'll send message for me, although just for say 'hello'. Waitin' it!

Catatan Anak SMA #MOS

Masa Orientasi Siswa atau yang bahasa kerennya MOS adalah kegiatan yang *sepertinya* udah menjadi tradisi di setiap sekolah SMP, SMA bahkan KULIAH. Iya nggak?

Ada pepatah yang mengatakan ‘tak kenal maka tak sayang’. Itulah sebabnya pada tanggal 13- 15 Juli 2009 lalu telah dilaksanakan  Masa Orientasi Siswa(MOS) yang bertujuan untuk memperkenalkan SMA Negeri 1 Cikarang Barat mulai dari hal terkecil hingga hal yang paling besar, dari hal yang penting hingga hal yang sangat penting  kepada siswa baru agar mereka sayang dan peduli terhadap sekolah baru mereka. Kedisiplinan dan ketertiban merupakan sebagian kecil dari  dasar yang harus mereka miliki sebelum mereka menjadi bagian dari SMA Negeri 1 Cikarang Barat.

Masa orientasi siswa – ada yang pro ada yang kontra sama yang satuh inih. Tapi, kalo memang ditanggungjawabin dengan bagus dan kreatif, pastinya jadinya menyenangkan! Nah, kita ambil sisi positifnya ajah yah. Lagian MOS emang positif koq!


Bicara soal masa orientasi siswa, sapa sih yang kaga tau? Xixixi.. Kayaknya temen-temen semua pada dateng yah waktu MOS. Hope so…
MOS itu....

• Ajangnya dapetin temen baru

Iya doong.. MOS adalah waktu yang tepat! Ada banyak games, challenge, dan kegiatan yang mengharuskan kita ‘bersosialisasi’. Trus, lebih leluasa lagii. Coba kalo udah masuk sekolah, udah belajar, waahh… Udah telat dee.. Temen-temen laen dah punya gengnya masing-masing tuh. ;p

• Kenal sama kakak kelas

Pastilah.. Bisa aja mereka agak-agak sangar pas MOS. Ya gpp de.. Tapi, ntar jadi lebih nyaman kok ke sekolah. Kalo masuk sekolah, ada yang bisa kita sapa dan senyumin kan? Jadi junior yang baek nih ceritanya. Tau ajah dan hapal nama kakak kelas, bangga lho!

• Latihan mental

Dikerjai waktu MOS. Menurut aku, ituh hak istimewa banget. Biar malu, tapi menyenangkan kok, sekalian buat latihan mental untuk ‘tampil ke depan’.

• Beradaptasi

Sesuai tujuan MOS ituh sendiri. Pembiasaan dan pengenalan kepada sekolah baru. Kayak yang udah disebutin, di poin-poin sebelumnya, ituh waktu yang tepat banget! Ntar kalo udah masuk sekolah ‘normal’-nya, ngga canggung lagi kan? Udah pada tau seluk-beluk sekolah barunya.

Nah aku punya pengalaman lucu nih ketika masuk SMA dulu yaitu masuk di SMAN 1 Cikarang Barat, pada tahun 2009. Dimana waktu dulu aku berangkat sekolah disuruh kakak kelasku dengan menggunakan tas yang terbuat dari kantong kresek yang warnaya hitam-putih, lalu berdasi dari pete, bertopi yang terbuat dari besek serta harus di kuncir sebanyak tanggal hari itu dan yang tidak pernah ketinggalan adalah papan nama. Celakanya semua embel2 itu harus dipakai sebelum masuk gerbang sekolah, karena akan ada senior yang menunggu jauh digerbang sekolah. Wah merah aja tuh muka ku kalau dilihat oleh warga sekitar sekolahku. Tapi karena tuntutan senior yah ikuti aja.

Dan tibalah hari pertama MOS *jengjengjeeeeng* waktu itu aku berangkat pagi-pagi dari rumah karena jarak rumahku yang *lumayan* jauh dari sekolah. Gawat nih aku harus di kuncir 13 sesuai tanggal hari itu dan mengenakan segala perlengkapan lainnya, sedangkan aku berangkat ke sekolah di anter naik motor. Astaga dragon! Nggak bisa di bayangkan deh. Akhirnya, aku mengenakan jaket untuk menutupi semua embel2 itu-____- Sampai di sekolah baruku itu, terlihat banyak anak2 berseragam putih-biru mulai memasuki gerbang dengan perlengkapan konyolnya itu. Ngeliat orang-orang mengenakan perlengkapan MOS buat aku pengen ketawa ngakak *apalagi liat diri sendiri yak? -_-" hihiihi*

Bel berbunyi *kriiiing* semua murid baru memasuki kelas yang sudah di tentukan untuk memaruh perlengkapan yang di bawa sebelum melaksanakan upacara pembukaan MOS. Demi apa pun, aku melongo di kelas itu! Nggak ada yang aku kenal satu pun *ya ampuuun-_-* Akhirnya aku memilih duduk di bangku meja paling depan. Siapa yang duduk sama sayaaaaa? Nggak ada :( Bisa di pastikan aku duduk sendiri. Tapi, saat itu juga aku berkenalan dengan dua orang manusia bernama 'Riska Noviani Pasundan' dan 'sonya Veradianty' yang duduk di belakangku dan mereka menjadi sahabatku sampai saat ini :) Setelah upacara pembukaan MOS, *akhirnya* ada temen yang duduk bareng juga~

Dan di mulailah acara inti MOS, di dalam kelas kita berkenalan satu sama lain *kenalan juga sama kaka kelas hehehee* games dan pengenalan2 sekolah oleh guru-guru. Sempet ngantuk *banget* dengerin guru-guru ngomong panjang lebar *kebiasaan*. Tapiiiiiii, sebelum jam istirahat berbunyi rasa ngantuk itu berubah seketika menjadi rasa tegang, takut, gemeteran dan lemes -______-' Tau kenapa? Karena, ada senior galaaaaaaaaaaak! *rasanya pengen kabuuuuuur saat itu juga* Baik sih, seniornya nyuruh kita makan tapi, makannya itu lho pake acara dihitung. Bukannya makanannya masuk ke perut yang ada makanannya macet di tenggorokkan pengen keluar lagi. Nyesel bawa makan nasi kebanyakan -_- Ampuuuun deh kagak mau lagi! Uwoooooo :( Oiya, sebelum di suruh makan, semua peralatan MOS kita di cek dulu, lengkap atau nggak nya. Dan semua perlengkapan yang salah di ancurin gitu aja sama senior hiks :(

Setelah senior galak itu keluar. Aku, Riska, Sonya cuma bisa diem lemes kekenyangan :( Dan temen sebangkku ku bilang, "kalau makannya belum habis sebelum hitungan selesai, buang aja nasinya ke plastik trus masukin loker meja" *sesat tapi bagus juga idenya hahahaha :D Dari pada gue mati kekenyangan *emang ada mati kekenyangan? :p

Selama 3 hari berturut-turut tuh aku dan kawan-kawan begitu teruuuuus. Gimana kalau sebulan yak? Bisa jadi tengkorak hidup tuh aku gara-gara tekanan batin wkwkkkwk :D Belum lagi mencari perlengkapan untuk hari ke-2 dan 3 yang nggak kalah hebohnya dari hari pertama makin tekanan batin ja tuh aku *duileee lebay banget! Mana pulang sampe soree. Makin ambruk deh tuh badan -_- Tapi, tapi ada kakak kelas ganteeeeeeeng awawawww *dasar cewek*

And finally, hari ke-3 MOS datang juga. Berakhirlah sudah penderitaan ku hehehehhe :p Tapi, ternyata belum berakhir perjuanganku. Masih ada P2AB *Perkemahan Pelantikan Anggota Baru* yang di laksanakan di cibubur tapi sayangnya aku nggak bisa ikut di karenakan sakit yang membuatku tepar di rumah :( Kata-katanya sih ya, disana juga berjuang hidup dan mati *alah lebay* tapi bedanya di sana kegiatannya bersama ekskul masing-masing :)

Dan setelah MOS dan P2AB berakhir, di mulailah hidup ku menjadi anak SMA :D 

Can you read my note?

Kalau mau jujur, nggak ada orang yg berkenan hubungannya kandas di tengah jalan. Kita semua maunya kan long last sama pacar kita. Iya nggak? Sayangnya, dalam hukum semesta ini harus ada pertemuan dan perpisahan.

Mungkin nggak sih kalau kamu nggak sedih berpisah sama orang yg kamu sayang? Pasti nggak dong. Wajar aja kok kalau kamu ngerasa sedih bahkan nangis. Malah nggak wajar kalau kamu nggak ngerasa sedih *asal nggak lebay aja sih* Sekuat apapun kamu berusaha tegar, sekuat apapun kamu menutupi kesedihanmu, kamu tetap saja seorang manusia biasa yang nggak mungkin nggak menangis. Bohong aja kalau ada orang yang (sok) tegar bilang kalau dia nggak sedih saat dia merasakan perpisahan!

Memang sih awalnya pasti kamu merasakan berat melewati hari-harimu, merasa nggak sanggup dan merasa segala hal. Dengan mudahnya kamu mengatakan hal itu karena sebenarnya kamu belum terbiasa. Tapi yakin deh! Kamu pasti bisa melewati segala hal yang kamu anggap sulit itu. Dengan adanya pertemuan dan perpisahan itu, kita bisa mengerti arti sebuah kehidupan, arti sebuah kasih sayang dan kamu pasti menyadari betapa berartinya orang yang kamu sayang itu :) Biarkan orang yang kamu sayang itu pergi. Karena sesungguhnya membiarkan dia pergi demi dia mendapatkan kebahagian yang ia cari adalah tanda kita tulus menyayanginya bukan?

Cinta pasti di awali oleh satu senyuman, dan jika terpaksa harus berakhir. Akhiri cinta dengan senyuman, bukan tangisan :)

Mungkin hal itu yang gue rasakan saat ini. Sedih banget rasanya kehilangan orang yang kita sayang. Tapi gue berusaha bangkit. Gue nggak mau terperangkap dalam keadaan seperti ini terus!

*sedikit berpuisi nih :D

SEANDAINYA BISA,
Aku ingin terbang bersamamu dengan burung-burung di atas sana,
Aku ingin terus duduk bersamamu di bawah teduhnya pohon,
Ditemani matahari dan angin sepoi-sepoi,
Aku ingin menggenggam jari jemarimu,
Berbagi rasa dan cinta selamanya :')

Tentang Kita Tentang Cinta #part2

Karena Setiap Cinta Menuliskan Cerita

21 Mei 2011

Pagi-pagi bangun, mandi, solat, sarapan, terus berangkat sekolah. Isi bensin dulu si putih dulu jangan lupa ^^
Sampai di pom bensin, eh jok motor gue copot *hayolooooh bingung deh tuh gue. Akhirnya di bantu si mbak pom bensin, jok motor gue sehat wal a'fiat. Sampai di sekolah suasana hati pun campur aduk kayak permen nano-nano. Manis, asem, asin, rame rasanya *hahaha korban iklan ckckkck. Karena, di hari ini gue harus tampil dalam acara pagelaran musik seni budaya 11 IPA 1 membawakan sebuah puisi yang di iringi lagu *musikalisasi puisi bahasa kerennya mah hehehehhe :) Sempet bingung dan sempet nggak yakin bisa sukses pas baca puisi. Soalnya lagi nggak ada feel buat baca puisi. Tapi.... pas acara di mulai. Nggak tau kenapa feel buat baca puisi tiba-tiba membakar membabi buta dalam diri *duilee lebaaay :D And finally, saat gue baca puisi seisi kelas jadi pada nangis deh. Maaf ya teman! Nggak bermaksud membuat kalian menangis tapi emang sengaja siih hehehehehe :p Pagelaran selesai, mari kita pulang ^-^

Pulang sekolah ya pulang ke rumah. Sampai di rumah, nggak tau kenapa rasanya tiba-tiba pengen ketawa. Abis itu rasanya pengen teriak-teriak. Dan, abis teriak-teriak pengen bangeeeet nangis! Nggak tau kenapa bisa begitu? :( Tapi ternyata, mungkin firasat juga kali yaaaah. Malamya *malem minggu boo gue dan dia membicarakan hal yang sepertinya tak di inginkan oleh semua orang di dunia ini. Membicarakan hubungan kita yang 2 hari lagi anniversary 3rd month. Setelah semua hal di bicarakan, kita putus. Nggak ada lagi kata yang bisa keluar dari mulut gue, selain kata: terima kasih buat semuanya ya dan semoga kamu sukses! aku selalu dukung kamu yang terbaik :)

Lemes? Jangan tanya. Sedih? Apa lagi. Tak ada pertengkaran, tak ada perdebatan apa lagi orang ketiga. Tapi kenapa? Karena, ini semua keputusan bersama. Demi kebaikan dan masa depannya.

22 Mei 2011

Hari minggu yang suram -____- Bingung banget gue mau ngapain, nggak ada kerjaan. Cuma bisa diem diri di kamar. Dan saat-saat seperti itulah hal yang paling gue benci! Saat-saat seperti itu cuma bisa buat gue inget masa lalu. Gue berharap, someone kirim sms ke gue *ngareeep. Tapi itu hanya sebuah harapan yang nggak jadi kenyataan *kasian banget yak gue.

23 Mei 2011

Harusnya terucap kata 'Happy Anniversary, dear. Longlaaaaaast amin :)' Tapi semua itu tak akan pernah terjadi lagi, karena semua telah berakhir.

Gue mencoba untuk tegar, karena gue yakin ini semua bisa gue lalui setelah gue terbiasa.
Tapi, sekuat-kuatnya gue menahan air mata, akhirnya gue nangis juga.
Sekuat-kuatnya gue menutupi kesedihan gue di balik senyum gue, tapi tetap saja gue rapuh. Nyesek senyesek nyeseknya deh *duile lebay banget!
Gue memang tertawa, gue memang tersenyum tapi hati gue menangis.
Menangis bukan karena gue menyesali kenapa semua harus terjadi, tapi gue menangis karena kehilangan
*duileee kehilangan ceritanya wkwkw.

Andai kamu tau apa yang aku rasakan, seperti lirik lagu ini:

Jujur aku tak sanggup
Aku tak bisa
Aku tak mampu
Dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatihTerima kasih, terima kasih banget kamu udah meramaikan hidup ku, menuliskan banyak cerita dan menikmati indahnya hidup ini.However you made my life colorful and meaningful ♥ Kita memang berawal dari kaka-adean dan *sepertinya kita memang harus kembali menjadi kaka-adean lagi :) Tenang saja, aku baik-baik aja kok. Aku tetap dukung kamu, dear hehehehe. Dan sekarang saatnya gue menata hidup gue lebih baik :)

Thanks juga buat sahabat-sahabat gue yang udah mau dengerin gue curhat. Sampe berbusa nih mulut gue cerita panjang lebar, sepanjang rel kereta, seluas samudera dan setinggi langit di angkasa *lebay. Dan kalian udah sukses buat gue bisa nangis *akhirnya :') Gue sayang kalian dan kamu *khususnya hihi :D

*sedikit berpuisi nih :)


Baru saja kutulis namamu di diary harianku
Belum habis semua rasa bahagia kutuang
Haruskah kini kutuliskan tentang lara,
tentang kesendirian yang tak kutau akhirnya ?
Ku tau kau takkan pernah menjawabnya
Sebab kau pergi saat ku masih ternganga
Terbuai segala pesona rasa jatuh cinta
Haruskah kurobek semua seolah tak pernah ada ?

SCOUT IS MY ADVENTURE

Pramuka atau yang bahasa kerennya ‘SCOUT’ adalah ekskul yang pasti ada di setiap sekolah. Nggak percaya? Coba deh liat. Mulai dari SD, SMP sampai SMA pasti ada. Cek aja ^_^

Pramuka adalah ekskul yang aku pilih sejak duduk di bangku SMP kelas 1. Bukan maksudku, ikut ekskul pramuka karena ekskul tersebut udah menjadi banggan sekolah dan mendunia. Tapi, karena ekskul tersebut dapat membuatku mengetahui banyak hal, belajar cara baris-berbaris yang benar, dan yang pasti bisa berpetualang :)

Pramuka itu bukan ekskul yang menyeramkan dan monoton. Salah besar kalau kalian menuduh seperti itu! Cobain aja…! Hehehe… Mengapa? Karena, Pramuka bukan hanya mengajari kita cara baris-berbaris,  tapi juga mengajari kita tentang sandi-sandi dan berbagai macam keterampilan, seperti: menjahit, menata meja makan, sampai mempelajari ilmu P3K. Karena, sesungguhnya ekskul Pramuka itu juga mengajarkan kita untuk mandiri.

Sejak ikut ekskul Pramuka, setiap ada lomba pasti aku kepilih jadi tim inti lomba pbb (lomba baris berbaris) dari tingkat kecamatan sampe tingkat provinsi, selain itu aku juga pernah lho jadi danton (komandan pasukan) lomba pbb. Walaupun setiap akan ada lomba, kita terus latihan dari pagi sampai sore, melawan teriknya panas matahari, di omelin senior, pagi-pagi sarapan push-up atau siang-siang lari keliling lapangan tapi itu semua akan terasa lebih ringan karena kebersamaan kita. Nggak ada rasa menyesal karena latihan terus, tapi yang ada kita makin semangat sambil bernyanyi-nyanyi yel-yel pramuka, kalau lagi break kita pasti ngumpul bareng, solat bareng, makan bareng, nggak senior ataupun junior kita semua jadi satu.

Rasanya bangga bangeeeeet deh jadi anak Pramuka. Kenapa? Karena, kita bukan hanya di kenal sama orang-orang. Kita juga bisa membanggakan nama sekolah dalam berbagai perlombaan. Dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi sampai nasional. Yaa, walaupun nggak setiap perlombaan kita menang. Tapi kebersamaan, kekompakan dan kedisiplinan kita itulah yang membuat  semua terasa indah dan mudah.

Kebersamaan kita bisa kita rasakan saat kita latihan ataupun nggak. Kalau yang satu senang semua ikut senang, kalau yang satu di hukum semua kena hokum, yang satu makan semua makan, yang satu minum semua minum, satu serius semua serius, satu bercanda semua bercanda, dan terasa banget kebersamaan kita saat kemah, yang satu nggak mandi ya semua juga ikutan nggak mandi wkwkwkwk pokoknya tuh kebersamaan kita nggak bisa tergantikan deh *halaaah lebay hehehe.

Banyak cerita yang semuanya nggak bisa ditulis dengan tinta hitam, tapi semua cerita itu akan terekam baik dalam memory otakku. Yaa! Di ekskul ini, aku bisa berpetualang ke tempat-tempat yang belum pernah aku kunjungi, mengikuti berbagai macam lomba dan bisa menemukan teman-teman baru dari berbagai daerah.

Bukan karena AKU, KAMU atau DIA! Tapi karena KITA! Karena kebersamaan, kekompakan dan kedisiplinan kita itulah semua mimpi kita untuk membanggakan nama sekolah hingga tingkat nasional terwujud :)