Kamis, 26 Mei 2011

Tentang Kita Tentang Cinta #part2

Karena Setiap Cinta Menuliskan Cerita

21 Mei 2011

Pagi-pagi bangun, mandi, solat, sarapan, terus berangkat sekolah. Isi bensin dulu si putih dulu jangan lupa ^^
Sampai di pom bensin, eh jok motor gue copot *hayolooooh bingung deh tuh gue. Akhirnya di bantu si mbak pom bensin, jok motor gue sehat wal a'fiat. Sampai di sekolah suasana hati pun campur aduk kayak permen nano-nano. Manis, asem, asin, rame rasanya *hahaha korban iklan ckckkck. Karena, di hari ini gue harus tampil dalam acara pagelaran musik seni budaya 11 IPA 1 membawakan sebuah puisi yang di iringi lagu *musikalisasi puisi bahasa kerennya mah hehehehhe :) Sempet bingung dan sempet nggak yakin bisa sukses pas baca puisi. Soalnya lagi nggak ada feel buat baca puisi. Tapi.... pas acara di mulai. Nggak tau kenapa feel buat baca puisi tiba-tiba membakar membabi buta dalam diri *duilee lebaaay :D And finally, saat gue baca puisi seisi kelas jadi pada nangis deh. Maaf ya teman! Nggak bermaksud membuat kalian menangis tapi emang sengaja siih hehehehehe :p Pagelaran selesai, mari kita pulang ^-^

Pulang sekolah ya pulang ke rumah. Sampai di rumah, nggak tau kenapa rasanya tiba-tiba pengen ketawa. Abis itu rasanya pengen teriak-teriak. Dan, abis teriak-teriak pengen bangeeeet nangis! Nggak tau kenapa bisa begitu? :( Tapi ternyata, mungkin firasat juga kali yaaaah. Malamya *malem minggu boo gue dan dia membicarakan hal yang sepertinya tak di inginkan oleh semua orang di dunia ini. Membicarakan hubungan kita yang 2 hari lagi anniversary 3rd month. Setelah semua hal di bicarakan, kita putus. Nggak ada lagi kata yang bisa keluar dari mulut gue, selain kata: terima kasih buat semuanya ya dan semoga kamu sukses! aku selalu dukung kamu yang terbaik :)

Lemes? Jangan tanya. Sedih? Apa lagi. Tak ada pertengkaran, tak ada perdebatan apa lagi orang ketiga. Tapi kenapa? Karena, ini semua keputusan bersama. Demi kebaikan dan masa depannya.

22 Mei 2011

Hari minggu yang suram -____- Bingung banget gue mau ngapain, nggak ada kerjaan. Cuma bisa diem diri di kamar. Dan saat-saat seperti itulah hal yang paling gue benci! Saat-saat seperti itu cuma bisa buat gue inget masa lalu. Gue berharap, someone kirim sms ke gue *ngareeep. Tapi itu hanya sebuah harapan yang nggak jadi kenyataan *kasian banget yak gue.

23 Mei 2011

Harusnya terucap kata 'Happy Anniversary, dear. Longlaaaaaast amin :)' Tapi semua itu tak akan pernah terjadi lagi, karena semua telah berakhir.

Gue mencoba untuk tegar, karena gue yakin ini semua bisa gue lalui setelah gue terbiasa.
Tapi, sekuat-kuatnya gue menahan air mata, akhirnya gue nangis juga.
Sekuat-kuatnya gue menutupi kesedihan gue di balik senyum gue, tapi tetap saja gue rapuh. Nyesek senyesek nyeseknya deh *duile lebay banget!
Gue memang tertawa, gue memang tersenyum tapi hati gue menangis.
Menangis bukan karena gue menyesali kenapa semua harus terjadi, tapi gue menangis karena kehilangan
*duileee kehilangan ceritanya wkwkw.

Andai kamu tau apa yang aku rasakan, seperti lirik lagu ini:

Jujur aku tak sanggup
Aku tak bisa
Aku tak mampu
Dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatihTerima kasih, terima kasih banget kamu udah meramaikan hidup ku, menuliskan banyak cerita dan menikmati indahnya hidup ini.However you made my life colorful and meaningful ♥ Kita memang berawal dari kaka-adean dan *sepertinya kita memang harus kembali menjadi kaka-adean lagi :) Tenang saja, aku baik-baik aja kok. Aku tetap dukung kamu, dear hehehehe. Dan sekarang saatnya gue menata hidup gue lebih baik :)

Thanks juga buat sahabat-sahabat gue yang udah mau dengerin gue curhat. Sampe berbusa nih mulut gue cerita panjang lebar, sepanjang rel kereta, seluas samudera dan setinggi langit di angkasa *lebay. Dan kalian udah sukses buat gue bisa nangis *akhirnya :') Gue sayang kalian dan kamu *khususnya hihi :D

*sedikit berpuisi nih :)


Baru saja kutulis namamu di diary harianku
Belum habis semua rasa bahagia kutuang
Haruskah kini kutuliskan tentang lara,
tentang kesendirian yang tak kutau akhirnya ?
Ku tau kau takkan pernah menjawabnya
Sebab kau pergi saat ku masih ternganga
Terbuai segala pesona rasa jatuh cinta
Haruskah kurobek semua seolah tak pernah ada ?

2 komentar: